JAKARTA, VISTANEWS.ID – Penyuka film kartun tentu mengenal tokoh kartun Popeye, yang muncul kekuatan tenaganya setelah makan sayur bayam.
Selain memberi hiburan karena lucu, Popeye juga menginformasikan sayur bayam yang hijau itu mengandung zat besi baik untuk tubuh manusia.
Di belakang layar, di mana produksinya dikerjakan, sebetulnya menggunakan tokoh Popeye itu karena ketidaksengajaan. Informasi tentang bayam itu pun patut diuji.
Begini ceritanya. Pada tahun 1870, dokter Jerman E. von Wolf sedang menganalisis komposisi bayam.
Seketika ia membuat kesalahan kecil yang berakibat fatal. Kesalahan itu saat menghitung kandungan zat besi.
Ia salah meletakkan titik desimal, alih-alih mencatat 2,7 mg per 100 g, ia malah menuliskan hampir 300 g, lebih dari 100 kali lipat jumlah sebenarnya.
Data tersebut salah, tetapi tidak disadari selama beberapa dekade.
Ketika abad ke-20 tiba, gagasan yang dilebih-lebihkan ini dimanfaatkan oleh para kartunis dan pengiklan, dan lahirlah Popeye, sang pelaut yang memperoleh kekuatan super dengan memakan bayam.
Kartun Popeye diciptakan pada tahun 1929 oleh Elzie Crisler Segar. Ia memilih sayuran ini berdasarkan penelitian yang melebih-lebihkan kandungan zat besinya.
Berkat itu, setiap kali Popeye memakan bayam, ia memperoleh kekuatan super, mampu mengalahkan penjahat mana pun, dan menyelamatkan sosok kartun wanita Olive Oil, alias minyak zaitun kesayangannya.
Jutaan anak-anak melihat sang pelaut dan berpikir, “Jika Popeye bisa melakukannya, aku juga bisa menjadi kuat dengan memakan bayam.”
Rumah-rumah dipenuhi sayuran ini, dan selama bertahun-tahun banyak yang percaya bahwa bayam merupakan sumber zat besi yang sangat baik.
Antara tahun 1930-an dan 1940-an, konsumsinya di Amerika Serikat meroket. Kampanye-kampanye pun dipublikasikan dan bayam mencapai masa keemasannya.
Semua itu berkat kesalahan perhitungan sederhana yang bahkan pembuat Popeye sendiri tidak sadari.
Baru pada tahun 1937, Profesor Schupan mengoreksi data tersebut. Bayam memang mengandung zat besi, tetapi dalam jumlah yang wajar. Sesungguhnya dari bayam itu tidak ada yang luar biasa, tetapi sudah terlambat.
Legenda Popeye telah mengakar, gara gara salah menempatkan koma pada timbangan dalam penelitian, sehingga mengubah pola makan satu generasi.
Padahal bukan satu generasi saja, sampai sekarang masih dipercaya oleh sebagian orang penyuka bayam, sayuran hijau itu menambah energi kekuatan badan. (Red/KD)