Remigi Rihasalay bersama suami, Andrew James, saat merayakan pesta “Ulang Tahun ke-100” di di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (12/7/2025) malam. (Foto - Rezagrapher)
Remigi Rihasalay bersama suami, Andrew James, saat merayakan pesta “Ulang Tahun ke-100” di di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (12/7/2025) malam. (Foto - Rezagrapher)

Remigi Rihasalay dan Andrew James Rayakan “Ultah ke-100” di Kampung Joglo dengan Penuh Cinta dan Makna

TANJUNG LESUNG, VISTANEWS.ID – Desainer kondang Remigi Rihasalay bersama suami, Andrew James, merayakan momen spesial ulang tahun mereka secara bersama dengan penuh cinta dan makna. 

Digelar di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (12/7/2025) malam, pasangan ini menggelar pesta “Ulang Tahun ke-100”, bukan karena usia masing-masing telah seabad, melainkan akumulasi usia keduanya yang genap 100 tahun.

Remigi Rihasalay bersama suami, Andrew James, saat merayakan pesta “Ulang Tahun ke-100” di  di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (12/7/2025) malam. (Foto - Rezagrapher)
Remigi Rihasalay bersama suami, Andrew James, saat merayakan pesta “Ulang Tahun ke-100” di di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (12/7/2025) malam. (Foto – Rezagrapher)

Remigi mengaku sangat bersyukur bisa merayakan ulang tahun ini bersama suami tercinta. 

“Ini ulang tahun ke-100, jika usia kami dijumlahkan, genap seabad. Momen ini sangat berarti, karena kami bisa merayakannya bersama teman-teman terdekat kami, baik dari Indonesia maupun Australia,” ucap Remigi dengan penuh haru kepada awak media.

Momen haru lainnya datang dari Nina James, putri Andrew sekaligus anak sambung Remigi, yang turut hadir malam itu. 

Nina James, putri Andrew James sekaligus anak sambung Remigi Rihasalay di pesta “Ulang Tahun ke-100” kedua orang tuanya di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (12/7/2025) malam. (Foto - Rezagrapher)
Nina James, putri Andrew James sekaligus anak sambung Remigi Rihasalay di pesta “Ulang Tahun ke-100” kedua orang tuanya di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (12/7/2025) malam. (Foto – Rezagrapher)

Nina memeluk kedua orang tuanya dengan penuh kasih, menciptakan momen yang tak hanya penuh gaya, tetapi juga kehangatan keluarga.

Andrew James, yang malam itu tampak sumringah, lebih banyak menikmati suasana tanpa banyak berkata-kata. Sorot matanya mencerminkan kebahagiaan yang tulus.

Perayaan berlangsung hangat dan meriah, dihadiri puluhan tamu undangan dari kalangan sahabat, kolega, hingga keluarga terdekat. 

Remigi Rihasalay bersama suami, Andrew James, saat merayakan pesta “Ulang Tahun ke-100” di  di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (12/7/2025) malam. (Foto - Rezagrapher)
Remigi Rihasalay bersama suami, Andrew James, saat merayakan pesta “Ulang Tahun ke-100” di di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (12/7/2025) malam. (Foto – Rezagrapher)

Suasana pesta menjadi cerminan perpaduan budaya dan gaya hidup modern, mencerminkan karakter pasangan Remigi Rihasalay dan Andrew yang kosmopolitan namun tetap menghargai akar tradisi.

Acara dibuka dengan penampilan atraksi debus, seni bela diri khas Banten yang mengundang decak kagum tamu. Tak lama berselang, runway kecil dibuka di tengah venue, menampilkan koleksi busana eksklusif karya Remigi Rihasalay yang dibawakan oleh para model profesional. 

Remigi Rihasalay bersama suami, Andrew James, saat merayakan pesta “Ulang Tahun ke-100” di  di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (12/7/2025) malam. (Foto - Rezagrapher)
Remigi Rihasalay bersama suami, Andrew James, saat merayakan pesta “Ulang Tahun ke-100” di di Kampung Joglo, Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (12/7/2025) malam. (Foto – Rezagrapher)

Sentuhan artistik sang desainer tampak begitu kuat dalam tiap potong busana yang ditampilkan.

Suasana kemudian berubah menjadi lebih dinamis ketika giliran para DJ mengambil alih panggung. Musik energik dari FDJ Jenny Cortez dan FDJ Anya Shuay sukses menghidupkan malam, membuat para tamu larut dalam suasana pesta yang hangat dan penuh kegembiraan.

Perayaan ulang tahun Remigi dan Andrew bukan sekadar pesta, melainkan selebrasi cinta, perjalanan hidup, dan persahabatan lintas budaya yang dirayakan dalam balutan seni dan gaya hidup yang autentik. (Red/Ign)

Bagikan Artikel