JAKARTA,VISTANEWS.ID – Penyanyi bersuara khas dan bertubuh mungil, Andien Aisyah Hariadi, siap merayakan 25 tahun perjalanan karier musiknya melalui konser bertajuk “Suarasmara”.
Konser Suarasmara ini akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 15 November 2025.
Memasuki usia 40 tahun, Andien mengaku bersyukur atas kehidupannya sebagai istri Irfan Wahyudi dan ibu dari dua anak, sembari tetap aktif di dunia musik yang telah membesarkan namanya sejak akhir 1990-an.
Konser Suarasmara akan menjadi selebrasi cinta, musik, dan kehidupan, dengan perpaduan genre jazz, swing jazz, pop, soul, acid jazz, hingga R&B.
Bersama RedLine sebagai promotor dan dukungan dari Bank Mandiri serta Telkomsel, konser ini diharapkan menjadi pertunjukan paling artistik tahun ini.
“Suarasmara bukan cuma konser musik, tapi perayaan hidup — sebuah pengalaman yang akan melekat di hati penonton,” ujar Aldi Liputo, promotor dari RedLine.
Lebih dari 5.000 penonton diperkirakan hadir menikmati pementasan ini.
Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Livin’ by Mandiri (fitur Sukha) dan tiket.com, dengan harga mulai Rp575.000 (kategori Metamorfosa) hingga Rp2.012.500 (kelas Gemilang).
Dalam konser ini, Andien tidak tampil sendiri. Ia akan berkolaborasi dengan sejumlah musisi ternama seperti Vina Panduwinata, Indra Lesmana, Diskoria, Wijaya 80, dan White Chorus.
“Konser ini bukan hanya perayaan musikku, tapi juga bentuk terima kasih untuk mereka yang telah menjadi bagian dari perjalananku,” ungkap Andien.
Musisi legendaris Tohpati dipercaya menjadi music director dalam konser ini.
Ia menyebut bahwa konsep musik Suarasmara sangat unik dan menantang karena setiap babak akan menampilkan karakter musik berbeda, namun tetap menyatu dalam satu narasi besar.
Selain dikenal sebagai penyanyi, Andien juga pernah berkarier sebagai penulis lagu, pemeran, dan model.
Ia bahkan sempat tergabung dalam grup vokal wanita 5 Wanita bersama Iga Mawarni, Nina Tamam, Rieka Roeslan, dan Yuni Shara pada awal 2000-an.
Dengan visi artistik yang berani, Konser Suarasmara akan menjadi simbol perjalanan panjang Andien di dunia musik — perayaan cinta, keberlanjutan, dan kebahagiaan dalam harmoni seni. (Red/KD)

