JAKARTA, VISTANEWS.ID – Bagi penyanyi Prinsa Mandagie lagu bukan sekadar melodi, melainkan sebuah pernyataan hati yang mendalam. Sebuah refleksi gejolak cinta.
Berangkat dari pengalaman dan perasaan itulah lahir lagu Kembali Ke Aku, single terbarunya yang penuh emosi.
Dirilis di seluruh platform digital streaming Indonesia, karya terbaru Prinsa Mandagie ini siap menjadi soundtrack bagi mereka yang sedang berjuang menemukan kembali jati diri.
“Makna ‘Kembali Ke Aku’ itu adalah saat diri kita menyadari bahwa ternyata menghargai dan memilih diri kita sendiri terlebih dahulu adalah yang utama,” ungkap Prinsa.
Tak berhenti di sana, ia pun membeberkan bahwa lirik-lirik kuat dalam single ‘Kembali Ke Aku’ bukanlah fiksi belaka.
“Kisah ini berasal dari kesakitan di masa lalu yang pernah kehilangan diri sendiri,” tambahnya.
Untuk menggarap karya yang begitu personal ini, Prinsa Mandagie mempercayakan tangan dingin Lafa Pratomo sebagai produser.
Kekagumannya terhadap jejak karya Lafa sebelumnya dan keyakinan bahwa Lafa dapat menerjemahkan ide serta emosinya menjadi melodi yang menyentuh menjadi alasan utama kolaborasi ini.
Dalam aransemen dan produksi, Prinsa menginginkan sebuah kesederhanaan, sebuah simplicity yang bertujuan agar pesan dan emosi lagu dapat langsung merasuk ke hati pendengar, tanpa terhalang ornamen musik yang berlebihan.
Salah satu potongan lirik ‘Kembali Ke Aku’ yang paling mengena bagi Prinsa adalah “Daripada ku kehilangan diriku, lebih baik ku kehilangan kamu.”
Kalimat ini secara gamblang menggambarkan dilema ketika cinta justru membuat seseorang kehilangan jati diri, di mana melepaskan terkadang menjadi cara paling bermartabat untuk memperjuangkan harga diri. (Red/KD)

